0
comments
Posted in
Labels:
Kesehatan
Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah yang kerap terjadi menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder.
Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa - Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.
Ada banyak penyebab mulut bisa mengeluarkan bau busuk. Makanan dan minuman punya andil dalam memicu kemunculan “bau naga” ini. Pasalnya, makanan dan minuman yang tersisa di mulut dan belum dibersihkan, bisa mengundang bakteri untuk mengeluarkan bau tidak sedap. Salah satu jenisnya adalah bakteri Solobacterium Moorei.
Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.
Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.
2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.
3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.
4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.
5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.
1 comments
Posted in
Labels:
Puisi
ada dekatmu rasanya tak ingin cepat berlalu..
dekatmu bisa selalu bisa merasa nyaman..
dekatmu selalu merasa bisa bahagia..
perasaan yang tak bisa diungkapkan hanya dengan kata..
perasaan yang sebelumnya belum pernah dirasakan..
kau memberikan beda dalam jiwa..
tak tau perasaan apa yang ingin selalu aku katakan padamu..
terima kasih engkau yang telah memberikan kembali perasaan ini..
hanya kata...
love you my love
yang bisa terucap..
dekatmu bisa selalu bisa merasa nyaman..
dekatmu selalu merasa bisa bahagia..
perasaan yang tak bisa diungkapkan hanya dengan kata..
perasaan yang sebelumnya belum pernah dirasakan..
kau memberikan beda dalam jiwa..
tak tau perasaan apa yang ingin selalu aku katakan padamu..
terima kasih engkau yang telah memberikan kembali perasaan ini..
hanya kata...
love you my love
yang bisa terucap..
0
comments
Posted in
Labels:
Puisi
kata yang tak bisa selalu terucap...
senang..
sedih..
senyum..
ceria..mu
tak bisa hilang dalam bayangan..
bayak hal yang kau berikan dalam hidupku..
meski kau selalu memberikan sakit..
tapi dalam sakit masih banyak hal yang indah yang kau berikan...
hanya 1 kata yang bisa terucap dari ku..
AKU BERUNTUNG MEMILIKIMU...
0
comments
Posted in
Labels:
Kesehatan
Selamat pagi semuanya...
Uda pada sarapan belum nech??
Untuk memulai pagi ini saya akan memberikan informasi sedikit tentang kesehatan yang mungkin hal ini disepelekan oleh banyak orang. tidak terkecuali saya sendiri hehe...
Berikut ini beberapa artikel yang saya kutip dari artikel kesehatan milik andrewongso. Dalam artikel ini berisikan tentang trik makan sepuasnya tanpa takut gemuk..la bagaimana bisa tu? pasti banyak tanda tanya dalam pikiran anda.
Trik menu makanannya adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan karbohidrat yang tepat
Nasi, gula pasir, tepung terigu, kentang, mie, kwetiauw, kue, roti, kerupuk merupakan karbohidrat yang memiliki kalori tinggi meskipun berukuran kecil. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi porsi dan frekuensi mengkonsumsi maupun menambahkan bahan kelompok makanan ini saat mengolah. Memilih kelompok makanan ini akan membuat kita makan sedikit tetapi mudah gemuk dan sulit membakar lemak yang sudah mengendap lama di dalam tubuh.
Sementara sayur-sayuran adalah kelompok karbohidrat yang memiliki kalori yang rendah meskipun berukuran banyak. Oleh karena itu, konsumsi karbohidrat dalam kelompok ini sangat dianjurkan. Sayuran kaya akan serat yang meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga perkembangbiakan bakteri usus yang baik, meningkatkan immunitas tubuh, dan memperlancar proses pembuangan kotoran sisa metabolisme. Selain itu, sayuran juga adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan alamiah.
2. Mengurangi menu gorengan
Menggoreng mengubah kandungan kalori sebuah makanan menjadi 2 sampai 3 kali lipat lebih tinggi, tanpa terjadinya perubahan ukuran. Dalam arti kata lain, makanan gorengan memberikan sensasi kenyang yang sama dengan makanan yang tidak digoreng (misalnya dikukus, direbus, dipepes, dipanggang), dengan konsekuensi kegemukan yang 200-300% lebih tinggi.
Ruginya menggoreng yang lain tetapi jarang disadari oleh kebanyakan dari kita adalah terbentuknya racun karsinogen yang banyak. Miliaran molekul karsinogen (racun penyebab kanker) terbentuk saat makanan digoreng, dampaknya apabila dikonsumsi adalah serangan bertubi-tubi pada sel-sel tubuh kita yang masih sehat. Makanan seperti ini menguras energi kita karena memberikan stres biologis yang besar atas sel tubuh, mengasamkan darah kita, membebani organ hati, dan ironisnya tidak memiliki kandungan nutrisi vitamin mineral yang tinggi karena sudah rusak akibat panas dari minyak.
3. Penggunaan bumbu alami & bahan substitusi
Gunakan bumbu alamiah seperti rempah-rempah untuk membuat makanan kita lebih enak. Indonesia adalah negara yang kaya rempah, dan sudah disadari oleh negeri lain sejak lebih dari 4 abad yang lalu. Tentunya adalah suatu hal yang sangat disayangkan apabila para pelaku diet di hari ini belum menyadari bahwa rempah-rempah ini juga bisa dipakai untuk menambah cita rasa tanpa menyebabkan kegemukan.
Kunyit, jahe, kencur, daun jeruk, lada, pala, cengkeh, adas, kapulaga, jinten, lengkuas, sereh, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang, seledri, biji ketumbar, daun ketumbar, cabai, jeruk nipis, jeruk limau, jeruk lemon, daun salam, kayu manis, kemiri, dan masih banyak lagi adalah rempah-rempah yang memiliki aroma khas yang memberikan rasa nikmat pada makanan tanpa menambah kalori sedikit pun. Di samping itu, manfaat kesehatan dari rempah-rempah ini juga sangat berlimpah: bawang putih terkenal sebagai anti infeksi dan anti kuman, kunyit untuk menguatkan organ hati, kayu manis baik untuk penderita diabetes, dan cabai kaya akan vitamin C.
Selamat mencoba kawan semoga informasi ini bisa bermanfaat terutama bagi yang menjalankan program diet
0
comments
Posted in
Labels:
Tips n' Resep Masak
Hampir semua orang pernah mengalami masalah bibir kering dan pecah-pecah yang sangat mengganggu. Namun, jangan sepelekan kondisi yang satu ini. Karena bibir yang kering dan pecah sangat mudah mengalami luka, sehingga timbullah rasa sakit. Selain itu, jika kondisi ini tidak segera diatasi, bisa menimbulkan infeksi.
Kulit kita memang akan mengalami kekeringan akibat cuaca panas, perubahan suhu, polusi udara, debu, kurangnya nutrisi, serta faktor lainnya, tetapi berbeda dengan bibir. Tidak seperti bagian kulit kita yang lainnya, bibir kita tidak dilengkapi dengan kelenjar lemak dan keringat, sehingga kelembaban bibir pun rentan mengalami gangguan.
Nah, berikut ini beberapa tips bagi Anda untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah:
- Minum 8 gelas air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kelembaban kulit dan bibir Anda.
- Gunakan pelembab bibir atau lip balm maupun tabir surya untuk bibir. Anda juga bisa gunakan pelembab alami berupa madu untuk menjaga kelembaban alami bibir Anda.
- Konsumsi cukup sayur dan buah, terutama sumber vitamin B, C, E, serta mineral.
- Memijat bibir untuk melancarkan perederan darah di bibir. Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk memijat bibir Anda.
- Hindari merokok atau minum alkohol berlebihan, karena kandungan di dalamnya akan membuat bibir Anda kering, kusam, dan tidak sehat.
- Hindari membasahi bibir Anda dengan ludah (menjilat bibir), karena air liur mengandung kelenjar dan enzim tertentu yang justru bisa membuat bibir teriritasi dan menjadi semakin kering. Jika Anda merasa bibir Anda kering, minumlah air putih untuk membasahi bibir Anda.
- HIndari mengelupas kulit bibir yang pecah-pecah karena bisa menyebabkan luka yang justru memicu terjadinya infeksi pada daerah tersebut.
- Hindari bernafas lewat mulut. Biasanya sewaktu tidur, kita secara tidak sadar akan bernafas melalui mulut. Ini akan membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah.
- Hindari pemicu terjadinya bibir kering dan pecah-pecah, seperti panas terik, polusi udara, dehidrasi, dan lain-lain.
- Waspadai gejala anemia akibat kekurangan zat besi, yang salah satu tandanya adalah bibir kering dan pecah-pecah, disertai dengan kelelahan, pusing, sakit kepala, dan sebagainya. Pastikan Anda penuhi kebutuhan zat besi Anda melalui makanan sehari-hari maupun suplementasi zat besi.
- Waspadai kekurangan vitamin B, yang salah satu tanda dan gejalanya termasuk bibir kering dan pecah-pecah. Pastikan Anda cukup mengkonsumsi sumber vitamin B maupun suplemen dalam diet Anda setiap harinya.
Jika Anda mengalami masalah bibir kering dan pecah-pecah, belum terlambat untuk mengatasinya dengan cara yang tepat. Ikuti tips di atas dan dapatkan kembali bibir sehat Anda
2
comments
Posted in
Labels:
Lifestyle
Dalam memilih sepatu, hal utama yang harus diperhatikan tentunya kenyamanan. Pertimbangan selanjutnya adalah kesesuaian model sepatu dengan bentuk tubuh Anda. Jangan sampai sepatu yang Anda gunakan justru menonjolkan kekurangan tubuh.
Untuk itu ketahui trik memilih sepatu terbaik sesuai bentuk tubuh dari Aly Scott, seorang konsultan gaya dan pembuat StyleChic, seperti dikutip dari laman Shine.
1. Untuk tubuh kecil
Jika kaki pendek dan kecil, hal yang paling penting untuk diingat adalah tinggi. “Ini berarti pilih sepatu model platform, wedges dan sepatu tumit tinggi tanpa tali,” kata Scott. Dengan begitu, tidak akan ada garis antara tumit dan seluruh kaki Anda, sehingga terlihat lebih tinggi. Pengecualian adalah sandal gladiator ankle tinggi, yang sangat cocok pada pergelangan kaki kecil.
Sepatu berujung depan bulat juga bisa menjadi pilihan. Jangan pilih ujung terlalu lancip karena akan membuat tubuh terlihat aneh. Untuk lebih nyaman, Anda bisa menggunakan sepatu datar ala balerina saat mengenakan dress mini yang jatuh di atas lutut.
2. Pendek dan berisi
Memang sedikit sulit mencari model sepatu yang pas untuk bentuk tubuh pendek dan berisi. Hal yang harus diingat adalah cari sepatu bertumit bermodel simpel. Pilih warna cerah atau bermotif unik, agar perhatian tertuju pada kaki, bukan tubuh.
Pilihan yang tepat adalah sepatu model open-toe atau boot. Karena kaki Anda cenderung besar, hindari menggunakan sandal gladiator atau sepatu bertali yang membungkus pergelangan kaki Anda. Itu akan membuat kaki terlihat bertambah besar.
3. Tinggi dan kurus
Kaki yang panjang dan ramping akan terlihat indah jika menggunakan sepasang stiletto. Namun, jika Anda mencari kenyamanan, sepatu datar adalah pilihan tepat bagi kaki jenjang.
Sandal bertali dengan ankle strap juga sangat pas untuk kaki jenjang, terutama jika ankle kaki kecil. Hindari menggunakan sepatu model runcing, karena membuat Anda semakin terlihat panjang.
4. Tinggi berotot
Tubuh yang tinggi dan berotot terlihat sangat seksi. Untuk mempercantiknya gunakan super high heel, yaitu sepatu runcing model open toe atau stiletto. Model sepatu tersebut akan membuat kaki terlihat lebih langsing. Sandal wedges berdetail unik juga pilihan yang tepat, tetapi pilih yang tingginya sekitar 5 cm agar secara visual kaki lebih terangkat.
sumber:Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni, VIVAnews