twitter

Showing posts with label Enterpreneurship. Show all posts
Showing posts with label Enterpreneurship. Show all posts

Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan, berikut ini adalah beberapa definisi dari para pakar mengenai wirausahawan:
*      Wirausahawan adalah seseorang yang menemukan gagasan baru dan selalu berusaha menggunakan sumber daya yang dimiliki secara optimal untuk mencapai tingkat keuntungan tertinggi.
*      Wirausahawan adalah orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim, yaitu orang yang dapat mengenali potensi atas barang dan jasa. Wirausahawan akan bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan kemudian menjadi pelaku dalam mengubah permintaan menjadi produksi.
*      Wirausahawan adalah orang yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru. Wirausahawan memiliki pemahaman sendiri akan kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Wirausahawan  akan mempengaruhi masyarakat untuk mengenali kebutuhan dan memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumber daya.
*      Wirausahawan adalah orang yang dapat melihat cara-cara yang ekstrem dan mau mengubah sesuatu yang tak ternilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi (misalnya, dari trigu menjadi roti bakar yang lezat), dengan cara memberikan nilai baru ke barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia. Apabila sesuatu nilai ditambahkan ke dalam suatu produk/barang, maka akan didapatkan keuntungan.



Kontribusi sektor swata yang diberikan oleh perusahaan besar maupun UKM dalam pembangunan ekonomi suatu negara sudah tidak bisa disangsikan lagi. Terdapat empat keunggulan ekonomi yang dimiliki wirausahawan dalam emndukung perekonomian negara, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta menciptakan perubahan dan kompetisi.
Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebgai berikut:
1.      Menciptakan lapangan pekerjaan.
2.      Meningkatkan kualitas hidup.
3.      Meningkatkan pemerataan pendapatan.
4.      Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
5.      Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh suatu bangsa dalam menumbuhkembangkan kewirausahawan dengan baik antara lain:
1.      Pembinaan UKM dan bagi-bagi modal belas kasihan
2.      Pribumisasi usahawan yang gagal
3.      Usaha-usaha kecil umumnya gagal menjadi usaha besar.


1.     1. Untuk mencapai sukses orang cina harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan,  dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha dan keyakinan.
Falsafah ini mengajarkan kepada kita untuk bekerja keras, tidak cukup 8 jam, kalau perlu sampai 18 jam. Kerja keras juga harus diiringi dengan keberanian dalam mengambil resiko. Hasil akhir dari sebuah usaha tentunya bergantung pada sikap kita untuk tidak mudah menyerah dan putus asa, melakukan usaha dengan sungguh-sungguh, dan ada keyakinan untuk berhasil.
2.      2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang, berdagang adalah pekerjaan yang serius dan bukan pekerjaan ikut-ikutan.
Falsafah ini mengajarkan bahwa pekerjaan haruslah menyenangkan, sehingga daam bekerja tidak meras bosan dan terpaksa. Keterpaksaan dan kebosanan akan menghasilkan kegagalan, sementara kesenangan akan mendorong pada kepuasan sehingga memperoleh keberhasilan. pekerjaan juga harus dilakukan secara serius dengan penuh perhitungan, bukan ikut-ikutan. Usaha apa pun dengan dasar ikut-ikutan akan gaga. Usaha harus dirancang dengan teliti, serius, berdasarkan informasi yang diperoleh, serta dilaksanakan dengan metode terbaik, sehingga hasilnya akan memuaskan.
3.      3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang  dan terampil dalam berdagang
Biarlah saya susah, tetapi jangan sampai menimpa anak dan cucu saya. Falsafah ini mengajarkan kepada kita agar anak dan cucu kita ebih berhasi maka kita harus mendidik sebaik-baiknya tentang imu dan pengalaman yang terbaik, sehingga mereka tidak melakukan kesalahan yang sama dan mencapai keberhasilan secara lebih cepat.
4.      4. Keuntungan yagn diperoleh sebaiknya tidak diperbelanjakan. Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
Falsafah ini mengajarkan kita untuk menabung. Orang cina tidak akan berfoya-foya sebelu kaya, bahkan sering kali mereka cukup makan bubur. Keuntungan yang didapat diinvestasikan kembali dalam rangka memperbesar usaha. Inilah kelemahan terbesar dari para pengusaha kita yang kebanyakan bersifat konsumtif, sehingga keuntungan dipakai untuk keperluan sehari-hari, sehingga modal semakin lama semakin berkurang/habis
5.      5. Orang cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkeanjutan dalam waktu lama.
Falsafah ini mengajarkan kepada kita untuk tidak berorientasi jangka pendek. Banyak dari kita yang ingin untung cepat dan besar namun tidak langgeng. Konsumen yang merasa mendapatkan harga mahal dari barang berkualitas buruk yang dijual tentu akan meninggalkan pedagangnya. Menjaga reputasi dan memberikan layanan terbaik akan menghasilkan bisnis jangka panjang.
6.      6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi sait itulah yang membuatnya bangkit kembali.
Falsafah ini mengajarkan kepada kita untuk tidak putus asa. Apabila gagal, maka kita tidak boleh berhenti. Kegagalan seharusnya menjadi pendorong untuk mencapai keberhasilan selanjutnya.



1. Looking for an answer "right"
Most education systems are ingrained is the assumption that there is one "right" to a particular problem.
2. Focus on "logical thinking"
Logic is a very important part in the creative process, especially when evaluating an idea and implement it.
3. Following the rules blindly
Ever since I was very little we beajar not to "coloring outside the lines", and we spent the rest of our lives blindly obey the rules like that. Sometimes creativity depends on our ability to violate the existing rules so that we can look at new ways of melkukan something.
4. Constantly practical
Getting rid of practicality over time can free the mind to consider creative solutions that otherwise might never arise.
5. Looking at the game as it is useless
The game provides an opportunity for us to rediscover the reality and reformulate ways of doing things.
6. Being too specialized
Define the problem as one problem that stands separately sendir limit the ability to see the possibility of how the problem is related to other problems.
7. Avoiding ambiguity
Ambiguity can be a very extensive creative stimuli, it encourages us to "think differently.
8. Fear of looking foolish
Creative thinking is not the place to conventionality. new ideas rarely emerge from the conventional environment. People tend to be conventional because they do not want to look stupid.
9. Fear of false and failed
Creative people are realizing that trying something new often leads to failure, but they do not see failure as final.
10. Believing that "I'm not creative"
Successful entrepreneurs realize that saying "I'm not creative" merely an excuse not to act separately.


1. The inability of management 
 This company usually is not fatal insufficiency of capital, talent, or information but rather something more fundamental: the lack of assessment and a good grasp on things. 
 2. Lack of experience  
Managers of small enterprises need memiiki experience in the field who want into.  
3. Poor financial control 
 Sound management is the key to the success of small firms, and effective managers recognize that all business success requires the proper financial controls. 
 4. Weak marketing efforts 
Building Growing customer base requires a marketing effort tirelessly and creatively.  
5. Failure to develop strategic planning  
Building a strategic plan to force the entrepreneur to assess realistically the planned business potential.  
6. Uncontrolled Growth 
 With the growing size and complexity, these problems tend to increase their proportion, and entrepreneurs must learn to deal with this. sometimes entrepreneurs encourage rapid growth, through the ability to manage its business. 
 7. Bad location 
 Company locations are often chosen without research, observation, and proper planning. 
 8. Inventory control of inappropriate  
Generally, the biggest investment of small firms menajer is in stock, but inventory control is one of the managerial responsibilities of the most often overlooked.  
9. Pricing is not right 
 Set a price that will generate profits mean that the owner of the company must understand the magnitude of the cost to make, market and distribute their products and services.  
10. The inability to make "the transition Entrepreneurship" 
 Successfully meewati "early stages of entrepreneurship" does not guarantee the success of the company. abilities that had made successful entrepreneurs often lead to managerial ineffectiveness. Growth requires the entrepreneur to delegate authority and release control of daily activities, it is not able to do a lot of entrepreneurs.


1. Analysis of skills, abilities, and interests you to determine what type you consider Performance Management
 
2. Prepare a list of potential candidates
 
3. Investigate the candidates and the best evaluation
 
4. Review financial options
 
5. Ensure a smooth transition


1. Uncertainty of income  
By taking the decision to be entrepreneurs so someone must be prepared for everything that happened. In this case would discuss about the income that is not always fixed, meaning that someone should be able to determine how to get a fixed profit or revenues should increase. this is very challenging for someone to think harder to make a strategy that could increase penjuaan of the products we produce.  

2. The risk of losing the entire investment  
The risk of losing the entire investment even until this investment is a challenge for entrepreneurs to determine how to manage finances invested.  

3. Working long and hard work  
Efforts to achieve success very difficult, therefore it takes a long work and hard work to achieve that success. Similarly, entrepreneurs must work long and hard work to achieve success is to improve the quality of business. 

4. Quality of life of low-to-business established  
Bother to advance, have fun later, saying it may be precisely directed to an entrepreneur, as an entrepreneur engaged in the business are not immediately successful, it takes struggle separately to achieve that success. Even an entrepreneur willing to invest the property to conduct its businesses to achieve success in business ventures. 

5. High levels of stress  
Expand and manage the business is a rewarding experience, but also can be an experience filled with high pressure. 

6. Full responsibility 
Being the boss is nice, but in a position to consider the burden. Position incurred by an entrepreneur is a big responsibility, this is because all of the determination made solely by the owner of the business.  
7. Despair 
 open a business is a substantial effort that requires dedication, discipline and high ductility. In the face of difficulties in doing business with disappointment is a common thing faced by an entrepreneurial


1. Seluang to determine your own destiny
Everyone will want to feel free in determining their own destiny. so well in doing business. By conducting personal business in accordance with such a person then it would be appropriate in mengrjakannya and will further produce maximum results. With entrepreneurship then one can determine their own fate in doing everything in taking the decision
 
2. Opportunities for change
One chose to become an entrepreneur is seeing the opportunities that exist in the environment. entrepreneurial opportunities are used to make changes either to himself or to the surrounding environment shingga create a better life.
 
3. Opportunity to reach its fullest potential
a job usually considered boring by beberpa people, but not just by an entrepreneur. For those jobs being cultivated is a container for menegaktualisasikan a potential. With the job then the entrepreneur can develop the potential of being owned both innovative and creative.
 
4. Opportunities to achieve stunning gains
Although money is not the main impetus for most entrepreneurs, business profits are an important motivational factor for establishing the company