1. 1. Untuk
mencapai sukses orang cina harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka
peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan
kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha dan keyakinan.
Falsafah
ini mengajarkan kepada kita untuk bekerja keras, tidak cukup 8 jam, kalau perlu
sampai 18 jam. Kerja keras juga harus diiringi dengan keberanian dalam
mengambil resiko. Hasil akhir dari sebuah usaha tentunya bergantung pada sikap
kita untuk tidak mudah menyerah dan putus asa, melakukan usaha dengan
sungguh-sungguh, dan ada keyakinan untuk berhasil.
2. 2. Berdagang
dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang, berdagang
adalah pekerjaan yang serius dan bukan pekerjaan ikut-ikutan.
Falsafah
ini mengajarkan bahwa pekerjaan haruslah menyenangkan, sehingga daam bekerja
tidak meras bosan dan terpaksa. Keterpaksaan dan kebosanan akan menghasilkan
kegagalan, sementara kesenangan akan mendorong pada kepuasan sehingga
memperoleh keberhasilan. pekerjaan juga harus dilakukan secara serius dengan
penuh perhitungan, bukan ikut-ikutan. Usaha apa pun dengan dasar ikut-ikutan
akan gaga. Usaha harus dirancang dengan teliti, serius, berdasarkan informasi
yang diperoleh, serta dilaksanakan dengan metode terbaik, sehingga hasilnya
akan memuaskan.
3. 3. Pengalaman
berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan
sehingga memiliki sikap mental yang matang
dan terampil dalam berdagang
Biarlah
saya susah, tetapi jangan sampai menimpa anak dan cucu saya. Falsafah ini
mengajarkan kepada kita agar anak dan cucu kita ebih berhasi maka kita harus
mendidik sebaik-baiknya tentang imu dan pengalaman yang terbaik, sehingga
mereka tidak melakukan kesalahan yang sama dan mencapai keberhasilan secara lebih
cepat.
4. 4. Keuntungan
yagn diperoleh sebaiknya tidak diperbelanjakan. Keuntungan tersebut harus
digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
Falsafah
ini mengajarkan kita untuk menabung. Orang cina tidak akan berfoya-foya sebelu
kaya, bahkan sering kali mereka cukup makan bubur. Keuntungan yang didapat
diinvestasikan kembali dalam rangka memperbesar usaha. Inilah kelemahan
terbesar dari para pengusaha kita yang kebanyakan bersifat konsumtif, sehingga
keuntungan dipakai untuk keperluan sehari-hari, sehingga modal semakin lama
semakin berkurang/habis
5. 5. Orang
cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan
berkeanjutan dalam waktu lama.
Falsafah
ini mengajarkan kepada kita untuk tidak berorientasi jangka pendek. Banyak dari
kita yang ingin untung cepat dan besar namun tidak langgeng. Konsumen yang
merasa mendapatkan harga mahal dari barang berkualitas buruk yang dijual tentu
akan meninggalkan pedagangnya. Menjaga reputasi dan memberikan layanan terbaik
akan menghasilkan bisnis jangka panjang.
6. 6. Pedagang
yang jatuh akan merasa sakit, tetapi sait itulah yang membuatnya bangkit
kembali.
Falsafah
ini mengajarkan kepada kita untuk tidak putus asa. Apabila gagal, maka kita
tidak boleh berhenti. Kegagalan seharusnya menjadi pendorong untuk mencapai
keberhasilan selanjutnya.