Sistem
penilaian prestasi kerja/penilaian kinerja terutama dengan usaha penentuan
“nilai” suatu pekerjaan dan sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan sistem pengupahan dan penggajian secara lebih teratur,
sitematis dan lebih adil)
1. Hasil
penilaian kinerja penting digunakan untuk:
a. 2. Meninjau
ulang kinerja masa lalu.
b. 3. Memperoleh
data yang pasti, sitematis dan faktual dalam penentuan “nilai” suatu pekerjaan.
c. 4. Memeriksa
kemampuan perusahaan.
d. 5. Memeriksa
kemampuan individu karyawan.
e. 6. Menyusun
target masa depan.
f. 7. Melihat
prestasi seseorang secara realistis.
g. 8. Memperoleh
keadilan dalam sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku dalam perusahaan.
h. 9. Memperoleh
data dalam penentuanstruktur upah dan gaji yang sepadan dengan apa yang berlaku
secara umum.
i. 10. Memungkinkan manajemen mengukur dan
mengawasi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan secara lebih akurat.
j.
11. Memungkinkan manajemen melakukan
negosiasi yang objektif dan rasiona dengan serikat pekerja apabila ada atau langsung
dengan karyawan.
k. 12. Memberikan
kerangka berpikir daam melakukan peninjauan secara berkala terhadap sistem
pengupahan dan penggajian yang berlaku dalam perusahaan.
l.
13. Memungkinkan manajemen lebih objektif
dalam memperlakuakan karyawan berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat
dan teknik-teknik penilaian yang tidak berat sebelah.
m. 14. Membantu
manajemen dalam memiih, menempatkan, promosi, memindahkan dan meningkatkan
kualitas karyawan.
n. 15 Memperluas
tugas pokok, fungsi, kegiatan, wewenang dan tanggung jawab satuan-satuan kerja
dalam perusahaan, yang apabila dapat terlaksana dengan baik akan mempunyai arti
yang sangat penting daam usaha penyederhanaan kerja sehingga dapat
menghilangkan duplikasi atau tumpang tindih dalam pelaksanaan berbagia kegiatan
dalam perusahaan.
o. 16. Menghiangkan,
atau paling sedikit mengurangi berbagai jenis keluhan karyawan yang apabila
tidak teratasi dengan baik dapat berakibat para karyawan meninggalkan
perusahaan dan pindah ke tempat kerja yang lain. Apabila dapat teratasi dengan
baik akan meningkatkan motivasi kerja dan menumbuhsuburkan hubungan yang
menguntungkan, baik pihak manajemen maupun pihak karyawan sendiri.
p. 17. Menyejajarkan
penilaian kinerja dengan bisnis sehingga keefektifan penialaian kinerja dalam
mencapai tujuan perusahaan tergantung pada seberapa sukses perusahaan
menyejajarkan dan mengintegrasikan penilaian kinerja dengan sasaran bisnis
strategis.
q. 18. Mengetahui
latihan yang diperlukan.